Lembor, 25 Januari 2024 – Danramil 1612-06/Lembor, Pelda Bonefansius Leksi, bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Pertanian) Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, melaksanakan kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Belalang Kembara Pangan (PADI) di Desa Kakor, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2024.
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk membantu petani mengatasi hama serta meningkatkan hasil panen menjadi berkualitas, Danramil Pelda Bonefansius Leksi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung petani setempat. “Kami ingin membantu petani mengatasi hama dan mencapai hasil panen yang optimal. Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah ini,” ujar Pelda Bonefansius Leksi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kepala Seksi Fungsional UPT Dinas Pertanian, Albertina Muku, Kordinator Penyakit Hama, Vitalis Anselmus Sukur, dan beberapa tokoh penting di tingkat desa. Turut hadir juga Sebastianus Fidel selaku Ketua Pok Tani Wae Reno, Beni Fidin sebagai PPL Desa Kakor, Maria Goreti Wahyuni sebagai PPL Desa Wae Mose, dan Primus Nendo sebagai PPL Desa Benteng Tado.
Luas lahan sawah yang dikelola di Desa Kakor mencapai 501 hektar, dengan intensitas hama belalang yang masih cukup tinggi, yakni sekitar 57%. Untuk mengatasinya, digunakan beberapa jenis obat seperti BETA 15 EC dan CYPERIN 250 EC.
Pelda Bonefansius Leksi menyampaikan bahwa kehadiran Danramil dan kerjasama dengan Dinas Pertanian ini sebagai respon cepat terhadap keluhan yang disampaikan oleh petani. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan solusi yang signifikan bagi petani, dan kami siap terus mendukung pertanian di wilayah Lembor,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Danramil Pelda Bonefansius Leksi diharapkan dapat mengangkat pamor Koramil 1612-06/Lembor sebagai mitra yang peduli dan proaktif dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan mengendalikan hama.
