Bertempat di Lapangan Pahlawan Kodim 1601/Sumba Timur, Jln Ir Sukarno No 11,Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Komando Distrik Militer (Kodim) 1601/Sumba Timur menggelar Apel gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Sumba Timur. Kamis (01/02/2024).
Apel gelar yang di ikuti oleh Seluruh Perwira Staf Kodim 1601/Sumba Timur, Danramil jajaran Kodim 1601/Sumba Timur, Kakanminvetcad IX/04 Waingapu, Dan Subdenpom IX/1-2 Waingapu bersama anggota,Dan Pos Al bersama anggota, Dan Pos AU bersama anggota dan anggota dari masing – koramil tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana secara virtual ini dilakukan untuk mengecek kesiapan satuan, baik personel, materiil dan sarana prasarana pendukung lainnya dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu diwilayah Kabupaten Sumba Timur.
Komandan Kodim (Dandim) 1601/Sumba Timur Letkol Arh Doman Endro Pramono., menyampaikan amanat Pangdam IX/Udayana yang menekankan bahwa peran aktif seluruh jajaran sangat dibutuhkan dalam mengawal dan menjaga jalannya proses pemilu serentak dengan meningkatkan kewaspadaan serta lebih peka terhadap perkembangan situasi yang dapat
mengganggu stabilitas keamanan.
Kedepankan prinsip netralitas dan senantiasa menggaungkan Pemilu damai jaga nama baik atau Citra TNI dalam sikap maupun perilaku di kehidupan bermasyarakat serta tunjukkan sikap TNI manunggal dengan rakyat.
“Diharapkan kehadiran TNI menjadi solusi bagi rakyat tingkatkan sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait serta komponen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing.
Usai membacakan amanat Dandim 1601/Sumba Timur mengingatkan kepada prajurit Kodim 1601/Sumba Timur agar tetap selalu waspada dan mengantisipasi segala hal yang dapat mengganggu jalannya Pemilu.
Dandim juga menegaskan agar seluruh prajurit tetap berpegang teguh terhadap komitmen netralitas TNI. Tidak memihak pada suatu kubu dan tidak melakukan tindakan politik praktis.
“Pegang teguh netralitas TNI. Saat pengamanan nanti laksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, dengan tetap mengedepankan humanisme dan aman untuk masyarakat,” tutur Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Arh Doman Endro Pramono.bib