Jakarta – Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, hadir dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di lapangan Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari Kamis (1/2/2024).
Apel yang dipimpin oleh Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Mohammad Hasan, bertujuan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. Dalam arahannya, Mayjen TNI Mohammad Hasan menekankan tingkat kewaspadaan prajurit untuk mengamankan Pilpres 2024.
“Konsentrasi tinggi diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi di wilayah masing-masing,” ujar Mayjen TNI Mohammad Hasan. Dia juga menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme prajurit dalam mengamankan proses demokrasi.
Markas Besar TNI menyiapkan 446.219 personel TNI di seluruh Indonesia, melibatkan Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Kostrad, khususnya, mengirimkan satu SSK Gabungan, termasuk prajurit terbaik dari Yonif 328 Kostrad, Batalyon Arhanud 1 Kostrad, dan Batalyon Kavaleri 1 Kostrad.
Setelah apel, Pangkostrad bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengecek barisan TNI dan peralatan di Lanud Halim. Panglima TNI juga memeriksa personel pengaman Pemilu dari unsur TNI di luar Lapangan Taxy Way Echo, Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Panglima TNI melibatkan seluruh Kodam di Indonesia, termasuk Kodam Iskandar Muda, memastikan kesiapan pengamanan Pemilu. Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kapolda Metro Jaya, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja turut hadir dalam apel tersebut.