AAL, Laut Jawa (3/2). KompasNews.id Dalam rangka menumbuhkan semangat juang dan jiwa bahari, 241 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat I Angkatan 72 sedang mengikuti Latihan dan Praktek (Lattek) Pra Jalasesya 2024 selama 12 hari. Latihan ini bertujuan untuk membentuk karakter para Taruna sebagai Prajurit Matra Laut yang handal. Pelaksanaan Lattek Pra Jalasesya kali ini menggunakan KRI Makassar-590 dengan jarak pelayaran sejauh 672 NM dan rute pelayaran menuju Mataram, Bali, dan kembali ke Surabaya.
Sesuai surat perintah dari Gubernur AAL, Laksda TNI Supardi, S.E., M.B.A., CHRMP., Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo, S.H., M.Tr.Opsla ditunjuk sebagai Pelaksana Latihan (Palaklat) dalam Pra Jalasesya 2024. Dalam latihan ini, dilaksanakan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang melibatkan Kapal Perang, Pesawat Udara, Marinir, dan Pangkalan. Tujuan dari Lattek Pra Jalasesya adalah untuk mengenalkan kematraan, tradisi khas TNI AL, serta mengetahui potensi masing-masing individu dalam menentukan Korps Taruna AAL, seperti Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai, dan Korps Marinir.
Penentuan Korps bagi Taruna AAL didasarkan pada minat dan bakat mereka. Diharapkan penentuan ini akan memunculkan rasa kebanggaan terhadap Korps masing-masing. Lattek Pra Jalasesya merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan persiapan para Taruna AAL untuk menjadi Prajurit Matra Laut yang handal dan berdedikasi.bib