Home / Berita / BERITA UTAMA / INVESTIGASI

Selasa, 6 Februari 2024 - 04:12 WIB

Kasatpol PP Gresik Blokir Kontak Wartawan, Mental Pengecut Kok Jadi Pimpinan 

Gresik, Kompasnews.id  – Oknum pimpinan Satpol PP Kabupaten Gresik, Agustin Sinaga alergi dengan kritikan media sehingga memblokir nomor kontak awak media, pemblokiran dilakukan sesaat setelah Awak Media melakukan Konfirmasi terkait salah satu pabrik di wilayah Kecamatan Menganti yang beroperasi tanpa kelengkapan ijin.
dugaan Kasatpol PP memblokir nomor kontak karena tak mau dikonfirmasi dinilai sebagai sikap tidak menghargai profesi para Insan Pers yang bertugas sebagai fungsi kontrol pemerintahan yang mengelola keuangan negara.
Hal itu memicu reaksi keras dari Ketua LSM Jubir Rakyat, Hendry Pitoy. Menurutnya Sikap pejabat publik seperti itu adalah seorang pengecut.
“Dia (Agustin Sinaga) tak sadar jika sikapnya akan berdampak buruk bagi kinerja di instansinya Padahal upaya konfirmasi yang dilakukan media sesuai dengan tupoksi yang mereka jalankan.” Ungkapnya.
“Memblokir itu memang hak pribadi. Tapi sebagai pejabat publik tidak pantas. Yang dilakukan kan hanya mengkonfirmasi data kebenaran informasi, Karena berdasarkan informasi yang di peroleh Pabrik Plastik yang diketahui dikendalikan oleh orang bernama Heri itu tidak punya kelengkapan ijin, Tapi malah nomor WhatsApp awak Media diblokir. Sungguh prihatin kita seorang pejabat begitu,” kata Hendri, Selasa. (6/2/2024).
perbuatan Kasatpol PP Kabupaten Gresik patut diduga melanggar PP No. 42 Tahun 2004 tentang Kode etik ASN yang dimana diantaranya adalah harus terbuka dengan segala informasi publik.
Selain itu, Kasatpol PP Kabupaten Gresik juga menabrak Pasal 18 ayat (1) UU no 40/1999 tentang Pers, yang menyatakan, “Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah)”
“Saya akan laporkan persoalan ini ke Komisi ASN, Persoalan ini juga akan saya laporkan ke Ombudsman Republik Indonesia. Persoalan ini tidak bisa dibiarkan. Pejabat mengunakan uang rakyat menjalankan tugas negara. Seharusnya melayani masyarakat termasuk pers dengan baik. Pelayanan kepada pers saja begitu, bagaimana dengan pelayanan lainnya? Amat prihatin,” Pungkasnya.(Red)
Baca Selengkapnya  Peduli Lingkungan, Babinsa Bersama Warga Bersihkan Rumput Di Bahu Jalan

Share :

Baca Juga

Berita

WS Danramil 03/Tebas Hadiri Musyawarah Penyusunan RKPD Desa Dungun Perapakan

BERITA UTAMA

Persiapan Latsitardanus 2024, Taruna AAL Terima Pembekalan Walikota Balikpapan

Berita

Polisi Berhasil Mengungkap Misteri Meninggalnya IRT di Malang, 1 Tersangka Ditangkap di Surabaya

Berita

Kodim 1009/Tanah Laut Terima Kunjungan Kerja Tim Pengendalian Program dan Anggaran Korem 101/Antasari

Berita

Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto Hadiri Pelaksanaan RAPB Primkop Kartika 0820 Tahun 2025

Berita

Puluhan Ribu Keluarga Mulai Cairkan Bantuan Pemerintah Periode Juli-Agustus

Berita

Kapolres Probolinggo Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Raudlatul Jannah, Upaya Cooling System Pilkada 2024

Berita

Danramil 1612-2/Komodo Hadiri Sosialisasi Bawaslu