Pada hari Rabu, tanggal 7 Februari 2024, telah dilaksanakan rapat koordinasi yang membahas percepatan penanganan darurat bencana non alam kejadian luar biasa (KLB) rabies di Kabupaten Manggarai Barat. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, baik secara offline maupun online, guna mengatasi permasalahan serius yang tengah dihadapi oleh masyarakat setempat.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Danramil 1612-02/Komodo, Letnan Satu Gede Budi Ardana, yang turut memberikan dukungannya terhadap upaya percepatan penanganan rabies di wilayah tersebut. Beliau menegaskan bahwa penanganan penyakit rabies memerlukan kolaborasi dan koordinasi yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah desa dan elemen masyarakat.
“Kami di Koramil 1612-02/Komodo sangat menyadari pentingnya peran aktif setiap elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit rabies. Kami mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi hewan peliharaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi ini,” ungkap Danramil.
Selain itu, Danramil juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi rabies di Kabupaten Manggarai Barat, seperti minimnya tenaga lapangan, kurangnya fasilitas laboratorium untuk rabies, serta kurangnya dukungan anggaran untuk penanganan penyakit ini.
“Dengan koordinasi yang baik dan dukungan semua pihak, kami optimis dapat mengatasi kendala-kendala tersebut dan menjalankan program vaksinasi rabies secara efektif untuk menjaga kesehatan masyarakat dan hewan peliharaan di wilayah kami,” tambahnya.
Diharapkan dengan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak, upaya percepatan penanganan rabies di Kabupaten Manggarai Barat dapat berjalan lebih efektif dan berhasil mengurangi kasus penyakit tersebut di masa yang akan datang.