Rembang Sindoraya.com| Dibangun tiga tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2021, berada di Desa Soditan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, berdiri kokoh bangunan tower air dari progam KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) dari pemerintah pusat.
Namun sayang, dikatakan oleh warga, penampungan air tersebut hanya berfungsi kurang lebih selama enam bulan pengoperasian.
“Memang setiap bulan disaat masih beroperasi dulu ada iurannya yang kami bayarkan, “ucap warga
Warga berharap agar tower penampungan air bisa difungsikan kembali, mengingat disaat musim kemarau dikeluhkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Dulu kami sangat terbantu semenjak adanya bak penampungan air tersebut, entah kenapa waktu itu hanya beroprasi kira-kira enam bulanan lah,” ujar warga lain tak ingin disebut namanya.
Demi menggali informasi lebih mendalam, awak media lantas menemui Kepala Desa setempat demi mengorek informasi terkait mangkraknya pengoperasian bak penampungan air tersebut. Dikatakan oleh Kades, “Pengelola menyampaikan kepada kami bahwa terbentur oleh biaya operasional jelasnya, mengingat setelah di kalkulasi secara rinci antara iuran masuk kepada khas ketua pengelola, sangat jauh dari biaya operasionalnya, “Ujar Kades.
Namun demi kepentingan bersama terutama warga desa kami, pemerintah desa mengupayakan dibulan ini sudah kami rencanakan untuk kembali kita operasikan.
Memang kami telah sampaikan kepada warga “habis lebaran kita fungsikan kembali airnya. Namun sebelumnya pasti kita musyawarahkan dulu bersama warga,” imbuh kades
/Red