PEJAGOAN. Danramil 14/Pejagoan Kapten Inf Kartono hadir dalam acara Silaturahmi Alumni Jama’ah Haji sekaligus pamitan Jema’ah calon Haji
dan Umroh KBIHU AHD Group Tahun 1445 H/2024 M bertempat di Masjid Al Hidayah Desa Logede Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. pada Minggu (28/04/24).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.30 itu dihadiri sedikitnya 1600 jamaah baik dari lingkungan Masjid Al Hidayat RT 03 RW 05 Desa Logede,
turut hadir pula pada acara tersebut Bp. Arif Sugiyanto, SH., MH (Bupati Kebumen), Bp. Tamim Sobri, S.IP., M.M (Camat Pejagoan), Kapten Inf Kartono (Danramil 14/Pejagoan), Aipda Heru Wibowo (Mewakili Kapolsek Pejagoan), Bp. Fatachul Husain, S,AG,. S.PdI, KH. Nur Muhammad (Pengasuh Masjid Al Hidayat Ds. Logede), KH. Miftahudin Zuhri (Pemceramah), Bp. Indah Durohman, SE (Kades Logede beserta Perangkat), Toga Desa Logede dan segenap tamu undangan lainnya.
Acara yang dilengkapi dengan pengajian itu diisi oleh KH. Miftahudin Zuhri dari Kecamatan Sruweng, dikatakan KH. Miftahudin Zuhri bahwa, Silaturahmi adalah mempererat tali persahabatan yang sering dilakukan, terutama bagi umat Islam saat sedang melaksanakan hari raya Idul Fitri. Silaturahmi adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah. Dalam sebuah hadits bahkan Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang menyambung tali silaturahim adalah orang yang beriman kepada hari akhir.
Dengan begitu, ternyata banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan. Sekarang, mari kita cari tahu apa saja manfaat persahabatan jika dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas. Silaturahmi sangat populer saat Idul Fitri karena biasanya menurut tradisi tahunan hari raya, banyak orang yang kembali ke kampung halaman atau kampung halaman. Inilah mengapa ini adalah waktu terbaik untuk terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih yang mungkin sudah lama tidak bertemu.
Manfaat Silaturahmi menurut Syariah juga merupakan praktik utama karena dapat membantu menghubungkan berbagai hal yang telah terputus. Lebih mudah mengampuni dosa di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala daripada mengampuni dosa yang disebabkan oleh kesalahan antar manusia. Subhanahu Wa Ta’ala adalah lafadz yang artinya “Suci dan Maha Agung”. katanya. (Ramil 14)