SINDORAYA.COM BARABAI-Babinsa Koramil 1002-04/Labuan Amas Selatan Sertu Juniansyah melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Peternak Sapi di Desa Jamil, kecamatan Labuan Amas Selatan, kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (30/05/24).
Pada komsosnya kali ini Sertu Juniansyah menyambangi bapak Budiono, warga binaa yang mempunyai ternak sapi lebih dari sepuluh ekor, kegiatan ini dimaksudkan agar peternak sapi bertambah semangat dan dapat mengeluarkan semua keluhan tentang kebutuhan para peternak sehingga sapi ternak dapat dipelihara dengan baik dan sehat ,berkomunikasi dua arah bersama warga binaan peternak sapi agar nantinya dapat meningkatkan sumber makanan yang terbuat dari sumber alami dan menghindari dari pakan-pakan kimiawi,”ujarnya
Sertu Juniansyah juga mengingatkan kepada peternak sapi agar dapat selalu menjaga kebersihan disekitar lingkungan dikarenakan kandang ternak tersebut dekat dengan area pemukiman tempat tinggal warga, sehingga setiap hari harus dibersihkan dengan harapan agar tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar kandang ternak sapi tersebut.”imbuhnya.
Sementara itu, Budiono pemilik ternak Sapi yang disambangi Babinsa mengungkapkan terima kasih bapak Babinsa sudah mengecek ternak kami ini dan alhamdulilah aman, untuk sumber makanan buat sapi masih menggunakan pakan yang alami dan disamping itu juga melakukan pengecekan rutin kesehatan agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).makananya diperoleh secara tradisional yaitu dengan cara dicarikan rumput atau daun daunan dari jenis tertentu yang diambil dari kebun di sekitar desa,” ucapnya
Terpisah, Plh. Danramil 1002-04/Labuan Amas Selatan Pelda Adie Riyanto mengatakan bahwa, Ternak sapi merupakan salah satu ternak yang banyak dibudidayakan dan diusahakan oleh Masyarakat di Labuan Amas Selatan karena ternak tersebut berperan penting sebagai sumber pendapatan, membuka kesempatan kerja dan sumber protein hewani.”ujarnya
Tak hanya itu, Ternak Sapi Limosin, Mental di Labuan Amas Selatan ada Sebagian digunakan sebagai penarik Gerobak atau Badugul (dalam Bahasa Banjar), untuk membawa barang dagangan yang di jual di pasar mingguan/tradisional yang ada di kabupaten Hulu Sungai Tengah.”pungkasnya.(pen1002hst).