Sampang Sindoraya.com Madura Jawa timur – Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga setempat, Korban diduga terkena peluru nyasar di bagian kepala kiri saat sedang duduk di teras depan rumahnya di dusun ngereman, desa pangereman kecamatan Ketapang, kabupaten Sampang
Diduga inisial (P) sengaja merahasiakan kejadian tersebut karena yang bersangkutan tak ingin ber urusan dengan aparat kepolisian sebab korban Yudi masi ada hubungan keluarga dengan (P) penembak, Sehingga kejadian tersebut tak mencuak ke publik.
Menurut keterangan warga setempat yang namanya enggan disebutkan mangatakan pada saat kejadian korban langsung di larikan keruamah sakit umum RSUD Ketapang hari Minggu sore (16/6/24) kurang lebih jam 04:40.
“setelah sampai kerumah sakit, korban tidak dapat perawatan kerena luka yang di alami cukup parah sehingga korban di pindah ke karang Menjangan Dr. Sutomo Surabaya setelah sampai disana keadaan semakin kritis sehigga nyawa korban tak tertolong, sebelumnya inisial (P) mencoba senjata itu kemudian tak meletus di kira sudah tak berfungsi namun Inisial (P) terus memaksa mencoba tanpa terasa bahwah pucuk senjat itu mengarah kepada kekorban,”Ungkapnya.
Jenazah korban tiba pada pukul 23:00. Senin Malam di kediamannya, kedua orang tua korban syok berteriak histeris hingga pingsan setelah melihat jenazah anaknya tiba, namun kejadian ini masih menjadi perbincangan masyarakat sebab kejadian tersebut diduga ada yang janggal ada yang bilang korban meninggal kena senapan angin.