Sampang Sindoraya.com Kasus Korupsi yang ada di tubuh Sekolah UPTD SDN Taddan II yang di duga Kepala Sekolahnya Ibu Suwarti,membawa lari Uang Tabungan Milik Siswa dan Siswi SDN Taddan II senilai Kurang lebih Rp494.000.000 yang telah di lakukan oleh oknum kepala sekolah UPTD SD Taddan II bernama Suwarti yang Beralamat di Jalan Mutiara Kecamatan Sampang Madura Jawa Timur,
Mendengar informasi Tersebut Para Wali Murid di UPTD SDN Taddan II Mendatangi Sekolah UPTD SDN Taddan II dan sudah mulai geram atas sikap kepala sekolah tersebut, kini Wali murid Dari Siswa dan Siswi SDN Taddan II dengan kompak Mendatangi sekolah SDN Taddan II untuk meminta jawaban yang sebelumnya,atas apa yang kini telah dijanjikan untuk mendistribusikan Tabungan Siswa dan Siswi pada wali murid SDN Taddan II, sehingga tabungan pun kini dikembalikan Pada Senin 24/06/2024 Kemarin.
Meski tabungan tersebut telah dikembalikan secara utuh tapi Para Wali murid di SDN Taddan II tetap tidak membuat wali murid itu merasa puas, Wali murid Juga menuntut dan meminta Kepala Sekolah UPTD SDN Taddan II atas mama Suwarti itu untuk di mutasi dari jabatannya Sebagai Kepala Sekolah UPTD SDN Taddan II dan bahkan Meminta dipecat dari dalam dunia institusi pendidikan di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur,
Beberapa informasi yang diterima Oleh Media Ini terkait Ibu Suwarti yang ada di SDN Taddan II ini,apa yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah UPTD SDN Taddan II yang Sering melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjajakan jualannya di sekitar sekolah Apalagi di dalam sekolah,Hal ini disampaikan dan di keluhkan oleh salah satu warga Penjaja makanan keliling dan wali murid yang tidak terima akan sikap arogansinya Kepala Sekolah SDN Taddan II ini atas larangan pedagang untuk berjualan jajanan yang biasanya nongkrong didalam Sekolah dan juga diluar sekolah,Saat lepas jam istirahat sekolah berlangsung.
Orang jualan tidak diperbolehkan, yang didalam juga dilarang, sejak kepala sekolah Ibu Suwarti menjabat, semua pedangan PKL dilarang jualan diarea sekolah termasuk jual asongan di usir tandas Yanto, Untuk melarang orang jualan itu dasarnya mana..? Kalau tidak boleh jualan kenapa sanak familinya diperbolehkan berjualan di dalam sekolah dan luar sekolah, saya simpulkan hal itu hanya ingin memperkaya diri sendiri timpalnya,
Ada juga yang mengatakan bahwa sikap seperti itu adalah sikap serakah dan hanya ingin mencari keuntungan pribadi dan tidak melihat imbasnya bagi pedagang lain yang ingin sama-sama mencari nafkah,Hal ini hanya demi mengais keuntungan pribadi semata, tanpa memikirkan imbas perbuatanya, yang melarang PKL dan penjaja makanan keliling berjualan di sekitar Sekolah, merekakan sama-sama mencari nafkah bukan cari gara-gara,” ungkap warga Taddan tersebut,
Mendengar pernyataan tersebut serta isu yang dari luar, wali murid tidak terima dengan perilaku yang menilai telah merugikan warga taddan , terutama anak didiknya yang mengenyam pendidikan di UPTD SD Taddan II tersebut,
“Dari dulu gak ada hal seperti ini, kok sekarang kayak ini, nah ini yang tidak saya terima atas perilaku Kepala Sekolah Ibu Suwarti tersebut , hal ini sangat merugikan bagi wali murid di Taddan,kata warga setempat,Kendati demikian , warga setempat tetap meminta agar kepala sekolah yang saat ini menjabat untuk diganti atau di mutasi, agar tidak menganggu kelangsungan pembelajaran di kabupaten Sampang Madura Jawa dikemudian hari sembari tersenyum, warga juga meminta kepada pihak Dinas pendidikan Sampang Madura Jawa Timur untuk menerima aspirasi warga Taddan II ,akan permasalahan tersebut di Sekolah SDN Taddan II ini,
” Yaa kalau bisa secepatnya diganti, kepala Sekolah UPTD SDN Taddan II,untuk mendengarkan keluhan kami selaku wali murid, yang merasa tidak nyaman atas hal ini, jika ini masih berlanjut dan masih kepala sekolahnya tetap ibu Suwarti, kami selaku Wali murid Taddan II Akan adakan aksi mogok belajar ” tandas mamat,Secara terpisah pihak wali murid juga memberikan kejelasan, meski pun mau berbuat apapun, oknum tersebut tidak bisa membuat nama baik SDN Taddan II, kembali harum dan meminta untuk komite sekolah difungsikan sebagaimana tugasnya, karena fungsi komite sekolah sebagai pengawas penting dalam dunia pendidikan imbuhnya,
” Selama dia mejadi pimpinan sekolah di SDN Taddan II maka selamanya SDN Taddan II, akan terbaca jelek selamanya akan jelek , dan apapun yang di informasikan kita siap , saya sendiri tadi malam dengan beberapa tokoh menyikapi persoalan di SDN Taddan II (Saladin)
