Gresik – Sindoraya.com Banyak dugaan manipulasi dan mark up anggaran penggunaan dana desa ( DD ) tahun 2023 di desa beton, hal ini muncul pada pembangunan wisata desa Dan BLT DD yang mana telah menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah namun faktanya anggaran tersebut hanya sedikit yang direalisasikan
Menurut sumber bisa di pertanggung jawabkan, antara KPM dan anggaran yang diterima tidak sama, ada pengurangan jumlah KPM di desa beton
Alasan yang kedua terungkapnya dugaan manipulasi dan mark up anggaran dana desa tahun 2023 yaitu dengan mundurnya mantan kepala desa yang saat itu akan mencalonkan diri menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Kepala desa PJ SUHARDI saat dikonfirmasi awak media terkait adanya temuan di desa beton tidak bisa menjelaskan secara rinci dan real sebab dirinya mengaku Baru beberapa bulan diposisikan menggantikan kekosongan kepala desa beton
” saya baru di tempatkan di beton beberapa bulan ini Mas Jadi untuk anggaran yang sampai tanyakan Tanya saja ke Pak Carik ” ungkap Kades beton PJ suhardi saat dikonfirmasi awak media melalui seluler jumat, (31/7/24)
Kecurigaan pengolahan dana desa yang semrawut ini muncul lantaran adanya penolakan LPJ tahun 2023 yang mana pada laporan pertanggungjawaban tersebut ada beberapa item yang tidak sesuai atau menyalahi juknis dari penggunaan dana desa
Waras sekretaris desa dan juga pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dana desa saat dihubungi wartawan dan didatangi ke kantor desa selalu menghilang, bahkan saking pentingnya untuk bahan pemberitaan agar berita berimbang , awak media sempat datang ke rumah waras tapi juga tidak ada
Karena menghindarnya para selaku sekretaris desa beton, timbul kecurigaan ada yang disembunyikan hingga dirinya tidak berani menemui awak media.
Melihat gelagat yang kurang baik dari sekretaris desa beton awak media akan menggandeng beberapa LSM untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum terkait penggunaan dana desa dan juga kode etik, yang mana waras sulit sekali ditemui awak media untuk dimintai keterangan terkait Dana Desa tahun 2023.(red)