TNI AL, Dispen Kormar Sindoraya.com (Rote Ndao) Dalam rangka memperingati HUT RI ke 79, Komandan Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII TA.2024 Pulau Ndana Lettu Marinir Joko Supriyanto bersama Thrive Conservation serta UPTD SMPN 2 Rote Barat melaksanakan penanaman Mangrove di Kawasan Mangrove Fimok, Desa Boa, Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Selasa (06/08/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta menjalin sinergi antara pihak TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Penanaman mangrove merupakan bagian dari upaya implementasi Rehabilitasi Ekosistem di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Laut Sewu, pemilihan pohon mangrove sebagai tanaman yang akan ditanam juga memiliki makna mendalam, mengingat peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir serta berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.
Acara penanaman pohon mangrove di Kawasan Mangrove Fimok, Desa Boa, Rote Barat, Kab.Rote Ndao dihadiri oleh Kepala Desa Boa, BKKPN Kupang Wilayah Kerja Rote Ndao, Dansatgasmar Ops Pam Puter XXVIII TA.2024 Pulau Ndana, Pawasdal Marnit Polairud Rote Ndao, Polsek Rote Barat serta Pokmaswas Desa Boa.
Sementara itu, Lettu Marinir Joko Supriyanto mengatakan dengan menanam pohon mangrove, tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitar, karena pohon mangrove bukan hanya sekadar pohon di tepi laut, tetapi juga dapat membantu mengurangi banjir dan abrasi, sehingga selain bermanfaat untuk ekosistem juga bermanfaat bagi orang-orang yang tinggal di sekitar pantai.Komandan Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII TA.2024 Pulau Ndana Ikuti Serta Dalam Penanaman Mangrove
TNI AL, Dispen Kormar (Rote Ndao) Dalam rangka memperingati HUT RI ke 79, Komandan Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII TA.2024 Pulau Ndana Lettu Marinir Joko Supriyanto bersama Thrive Conservation serta UPTD SMPN 2 Rote Barat melaksanakan penanaman Mangrove di Kawasan Mangrove Fimok, Desa Boa, Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Selasa (06/08/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta menjalin sinergi antara pihak TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Penanaman mangrove merupakan bagian dari upaya implementasi Rehabilitasi Ekosistem di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Laut Sewu, pemilihan pohon mangrove sebagai tanaman yang akan ditanam juga memiliki makna mendalam, mengingat peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir serta berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.
Acara penanaman pohon mangrove di Kawasan Mangrove Fimok, Desa Boa, Rote Barat, Kab.Rote Ndao dihadiri oleh Kepala Desa Boa, BKKPN Kupang Wilayah Kerja Rote Ndao, Dansatgasmar Ops Pam Puter XXVIII TA.2024 Pulau Ndana, Pawasdal Marnit Polairud Rote Ndao, Polsek Rote Barat serta Pokmaswas Desa Boa.
Sementara itu, Lettu Marinir Joko Supriyanto mengatakan dengan menanam pohon mangrove, tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitar, karena pohon mangrove bukan hanya sekadar pohon di tepi laut, tetapi juga dapat membantu mengurangi banjir dan abrasi, sehingga selain bermanfaat untuk ekosistem juga bermanfaat bagi orang-orang yang tinggal di sekitar pantai.red
