Pontianak, Sindoraya.com Hari Kamis 8 Agustus 2024 merupakan hari kebahagian bagi Syarief Machmud Alkadrie yany bergelar Pangeran Sri Negara. Sebab hari itu merupakan hari kelahirannya 57 tahun lalu.
Namun tak seperti biasa kebanyakan orang yang merayakan ditempat yang mewah bersama kawan kawan. Mantan pembalap motor dengan segudang prestasi dirahinya ini merayakan bersama keluargan ditengah masyarakat yang berkehidupan minim dari sisi ekonominya.
Seperti yang terlihat dilapangan, di halaman kantornya di jalan Veteran Pontianak pada 8 Agustus 2024, tepat 57 tahun hari kelahirannya, sosok yang sederhana penampilannya dan sosok yang senang bergaul dengan masyarakat ini lebih memilih berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Seperti tampak dilapangan ribuan warga dari berbagai tempat tinggal di Pontianak maupun Kubu Raya mendatangi kantornya untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan agar beliau sehat selalu.
Pada kesempatan yang sama, Syarif Machmud Alkadrie seperti pada tahun tahun sebelumnya , dihari yang berbahagianya itu, membagikan 6000 lebih beras ukuran 5 kg kepada masyarakat yang hadir. Acara pembagian beras berlangsung dari siang hingga menjelang malam hari.
Dan tak lepas juga pada saat perayaan acara tersebut pangeran syarif Machmud Al Kadrie membagikan atau bersedekah Beras sebanyak kurang lebih 6.212 karung untuk masyarakat kota dan Kubu Raya .
” Alhamdulillah pas kebetulan hari ini hari ulang tahun saya yang ke- 57 tahun, tepat nya tanggal 8 Agustus 2024, Saya merasa bangga karena pada hari ini bisa berbagi beras kepada masyarakat kota Pontianak yany membutuhkan, gunanya untuk membantu masyarakat yang memerlukan, dan harapan saya tahun depan mohon doa nya bagi rekan rekan PERS jumlahnya akan ditingkatkan lagi.
” Dan saya juga mendoakan masyarakat Pontianak dan seluruh sahabat yang telah hadir pada hari ini, agar saya selalu di berikan kesehatan panjang umur, biar bisa berbuat untuk masyarakat Pontianak pada khususnya”, doanya.
Pada kesempatan saat diwawancarai wartawan, Sy. Machmud mengingatkan kepada pemimpin khususnya di kota Pontianak artinya jika membuat kebijakan kebijakan itu, ya siapapun yang memimpin kota ini saya setuju setuju saja, akan tetapi jangan semena mena saat membuat aturan dan juga jangan semau hati.
” Sebelum mereka ada, kami sudah ada, dan alhamdulillah nenek moyang kami dengan susah payah mendirikan kota pontianak, nah tapi saya masih ada di sini di tengah tengah masyarakat”, ungkap Pangeran Sri Negara Syarif Machmud Al Kadrie .red