Rembang Sindoraya.com| Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia adalah kesempatan untuk merayakan sejarah, identitas, dan aspirasi bangsa Indonesia. Itu adalah momen yang berarti bagi rakyat Indonesia untuk bersatu dan merayakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa ini. Kemerdekaan Indonesia saat ini memiliki makna khusus. Makna dengan Terus Melaju untuk Indonesia Maju, semangat untuk terus maju dan berkembang sebagai negara Indonesia. Dalam konteks perayaan HUT RI ke 79 ini menggambarkan tekad dan semangat untuk terus berjuang dan bekerja keras dalam berbagai aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun politik, guna mencapai kemajuan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Rembang Wilter Jateng saat mengedukasi masyarakat dengan aksi bagi-bagi dan pemasangan bendera di beberapa titik yang memang dianggap kesadaran semangat HUT Kemerdekaan yang menurun.
Pembagian bendera pusaka menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan semangat kemerdekaan masyarakat. Selain menjadi bagian untuk mengenang jasa dan bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah berkorban dan gugur untuk merebut kemerdekaan. salah satunya dengan cara mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing.
Dalam kegiatan ini, Ketua Distrik Rembang Wilter Jateng ‘A. Uripto memimpin langsung bersama 80 personil aktivis GMBI dengan di awali kegiatan pembagian bendera di setiap wilayah dan pengibaran bendera di tiga titik wilayah Rembang kota pada Minggu,(11/08/2024) sekira pukul 9 pagi.
Pada kesempatan tersebut, A. Uripto menyampaikan kepada publik,” Bahwa kegiatan semacam ini merupakan kewajiban bagi organisasi kita setiap tahunya, dimana sasaran kegiatan ialah pada lokasi yang masuk dalam wilayah Kabupaten Rembang belum terpasang bendera, terutama setiap titik-titik yang mana saat di pasang oleh LSM GMBI belum ada pemasangan oleh warga ataupun instansi tertentu, maka disitulah target edukasi kita kepada masyarakat, namun tidak hanya pemasangan, tapi bertujuan membangkitkan jiwa Nasionalisme kita sebagai putra putri anak bangsa yang cinta tanah air NKRI sebagai bentuk Bela Negara kita,” tuturnya.
Disamping itu, gerakan GMBI ini bukan hanya pemasangan dan pengibaran bendera yang di lakukan, namun juga melakukan sosial kontrol terkait bendera yang telah terpasang di depan rumah ataupun toko warga masyarakat telah nampak terlihat tidak layak, maka akan langsung kita turunkan dan kita ganti dengan yang baru.
“Kami sungguh miris akan semangat HUT Kemerdekaan pada saat ini, dimana masih saja ada bendera yang di kibarkan bukan lagi berwarna merah putih yang cerah melainkan telah pudar warnanya dan itupun telah kumuh serta tak layak.
“Jadi LSM GMBI menegaskan mengedukasi agar jangan sampai bendera yang telah pudar tidak jelas warnanya di kibarkan, harus berwarna merah putih yang cerah dan ini menandakan kecintaan kita juga tidak akan pudar terhadap NKRI.
Semoga harapan ke depan di setiap wilayah Rembang bukan hanya dari LSM GMBI yang menyemarakkan mengibarkan namun dari Pemerintah juga melakukan pengibaran dan pemasangan di setiap wilayah Rembang
Red