SAMARINDA – Kodim 0909/Kutai Timur (Ktm) merupakan salah satu Komando Kewilayahan yang ada di wilayah Korem 091/ASN memiliki peran penting menciptakan stabilitas keamanan dalam rangka terwujudnya Pertahanan Kewilayahan.
Oleh sebab itu, keterampilan dan pengetahuan para prajurit yang bertugas di Komando Kewilayahan khususnya Kodim 0909/Ktm ini harus setiap saat dipelihara dan dikembangkan agar memenuhi kualitas prajurit yang profesional, mulai dari Komandan sampai dengan unsur Staf.
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P membuka Latihan Lapangan Kodim 0909/Kutai Timur Tahun 2024,secara vicon/daring, bertempat di Wira Yudha KOREM 091/ASN Jl. Gajah Mada No. 11 Kota Samarinda. Senin (26/8/2024).
Sedangkan tema Latihan Lapangan Kodim 0909/Ktm yaitu : “Kodim 0909/Ktm Melaksanakan Operasi Bantuan Penanggulangan Bencana Alam Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Dalam amanatnya Danrem 091/ASN mengatakan, Latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta senantiasa di Olah Yudhakan dengan adanya bencana yang diperanggapkan, sehingga latihan benar-benar realistis sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis, sehingga seluruh prajurit Kodim 0909/Ktm nantinya akan mampu bertindak tenang, cepat, tepat dan tuntas dalam mengatasi bencana yang timbul di wilayah tugasnya.
Latihan Lapangan Kodim 0909/Ktm yang akan dilaksanakan ini bertujuan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim dalam merencanakan dan mengendalikan operasi tingkat Kodim, sehingga sasaran latihan dapat tercapai.
Dengan tercapainya tujuan dan sasaran latihan ini, sehingga menghasilkan Protap atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang bersinergi antar instansi terkait di Kodim 0909/Ktm
Latihan Lapangan yang dilaksanakan saat ini, akan berlangsung selama lima hari. Karena itu, saya tekankan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan waktu latihan yang relatif singkat seoptimal mungkin, sehingga latihan lapangan Kodim 0909/Ktm dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Diketahui kegiatan diawali dengan apel latihan gabungan yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan banjir yang terbagi dalam 3 (tiga) skenario penanganan, yaitu : skenario kedatangan dan distribusi bantuan/logistik kepada korban banjir yang terisolir, skenario penyelamatan warga yang terjebak banjir, dan skenario pencarian korban tenggelam akibat bencana banjir.
Simulasi penanganan penanggulangan bencana alam banjir ini dapat mensinergikan pihak pihak terkait dalam pelaksanaan sesungguhnya jika sewaktu waktu terjadi bencana alam banjir serta sesuai dengan standar operasi yang telah di tetapkan atau ditentukan.
(Penrem 091/ASN)