Sambas – Dandim 1208/Sambas, Letkol Czi Priyo Hindrarto S.I.P, memberikan pembekalan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) terhadap 420 orang Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Terbuka Pontianak Program Diploma dan Sarjana yang di gelar di Aula Makodim 1208/Sambas Jalan Tabrani, Desa Lumbang, Kec. Sambas, Kab. Sambas, Minggu (08/09).
Kegiatan digelar 2 hari pada tanggal (07-08/09-2024) dan di hadiri Dandim 1208/Sambas, Letkol Czi Priyo Hindrarto, S.I.P, Pasilog Kodim 1208/Sambas, Kapten Inf Aris Yudi Yana, Direktur UT Pontianak diwakili oleh Nurfarida, UT Pontianak, Agus Kurniawan, S.Pd, Kepala sentral layanan UT Sambas, Veny Safaria, M.Pd dan Mahasiswa UT.
Dalam penyampaian Dandim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto S.I.P mengatakan “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Dari kedua ketentuan tersebut dapat dipahami bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional warga negara Indonesia. Konsepsi Bela Negara ini secara substansial mengandung lima nilai yaitu, cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara, ungkapnya.
Sambungya “Bela negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut, kata Letkol Priyo.
“Bela negara merupakan roh dari sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan keyakinan pada Pancasila serta Undang-Undang 1945, tutup Dandim.