Magelang, 12 September 2024 – Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil) Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, beserta para pejabat utama Akademi Militer, menerima kedatangan Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Industri dan Perdagangan, Brigjen TNI Muhammad Rusli, S.H., S.I.P., M.M., yang bertindak sebagai Ketua Tim Dalproggar TNI AD, beserta rombongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Penerimaan Tim Dalproggar TNI AD Tahap II Tahun Anggaran 2024 dan dilaksanakan di Ruang Rapat Leo Kailola, Akademi Militer.
Dalam amanatnya, Wakil Gubernur Akmil, yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Brigjen TNI Muhammad Rusli beserta tim. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi dalam penggunaan program dan anggaran di Akademi Militer, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Mewujudkan kesinambungan dan keterpaduan antara perencanaan program dan anggaran, mulai dari jangka pendek hingga menengah.
2. Mengoptimalkan pelaksanaan program dan anggaran sehingga menghasilkan output dan outcome yang telah ditentukan.
3. Menjaga keseimbangan antara kegiatan yang dilaksanakan dengan penyaluran anggaran yang sesuai dengan tahapannya.
4. Mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan, administrasi, dan pertanggungjawaban program dan anggaran.
5. Mencapai target kinerja yang tercantum dalam perjanjian kinerja (perkin) sesuai dengan indikator kinerja utama (IKU) TNI AD.
6. Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi yang tepat, cepat, dan akurat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Akademi Militer juga mengimbau seluruh pejabat di jajaran Akmil agar bekerja sama dengan Tim Dalproggar TNI AD dengan memberikan data yang obyektif, transparan, dan akuntabel. Pada akhir amanat, beliau menyampaikan harapan agar kehadiran Tim Dalproggar dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan Akademi Militer sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).