Home / Berita / BERITA UTAMA / INVESTIGASI / News / TAG / Uncategorized

Selasa, 17 September 2024 - 04:44 WIB

Tragedi Pelapor Dibalik Kasus Pencabulan Pada Anak Tiri Oleh Terduga Oknum PNS

Tragedi Pelapor Dibalik Kasus Pencabulan Pada Anak Tiri Oleh Terduga Oknum PNS

Tragedi Pelapor Dibalik Kasus Pencabulan Pada Anak Tiri Oleh Terduga Oknum PNS

Bangkalan — Dugaan kasus pencabulan oleh ayah tiri yang dilaporkan langsung ibu korban pada Polres Bangkalan kini kian menyita perhatian publik setelah beredar surat damai yang tertera tanda tangan antara pelapor dan terlapor serta mengetahui beberapa saksi dan juga diketahui oleh Kepala Desa Makam Agung dengan membubuhi tanda tangan lengkap beserta stampelnya.

Kasus dugaan pencabulan itu secara resmi dilaporkan oleh ibu korban yang merupakan istri pada Polres Bangkalan dimana status pelaku merupakan PNS di Kantor Kecamatan Arosbaya.

Yang sempat menjadi pembahasan dikalangan elemen masyarakat yakni surat damai antara terduga pelaku dan terlapor serta hal itu oleh Hanif Pegiat Kecamatan Arosbaya dinilai mengkebiri hukum serta memberikan dampak negativ pada beberapa pejabat setempat yang dengan sengaja dilibatkan.

Baca Selengkapnya  Dandim 1208/Sambas Dampingi Kunjungan Kerja Pangdam XII/TPR Di Perbatasan Temajuk.

“Itu perilaku yang dinilai mengkebiri hukum dilingkungan kita bagaimana tidak setelah melakukan pelaporan pada Polres Bangkalan atas dugaan pencabulan pada anak dibawah umur yang sedang mengeyam pendidikan di bangku Sekolah Dasa Negeri (SDN) kini malah membuat surat damai sendiri dengan melibatkan Kepala Desa Makam Agung yang notabeni tidak ada kaitannya dengan proses kasus tersebut,” ujar Hanif menyampaikan tanggapannya.

Dibalik adanya tandatangan itu kata Hanif melanjutkan keterangannya ada tangisan pelapor untuk mendapatkan simpati baik dari Kepala Desa Makam Agung bahkan tangisan itu juga kata Hanif yang meluluhkan hati Agung Firmansyah Camat Arosbaya.

Baca Selengkapnya  Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia

“Jadi Supriadi Makam Agung itu sebab tangisan pelapor Ana Fitriyah yang merupakan ibu korban atau istri pelaku memohon agar menandatangani surat perjanjian dengan menyetempelnya juga dan bukan hanya pada Supriyadi bahkan Ana itu nangis pada pak Agung Camat Arosbaya kepentingannya sama agar mendorong Supriyadi menandatangani surat itu,” kata Hanif menyampaikan keterangannya.

Melihat hal itu Hanif meminta agar pihak kepolisian segera memberikan kejelasan hukum atas tersebut sehingga peristiwa dugaan kasus asusila ini tidak terlalu lama menjadi blunder ditengan masyarakat khususnya di Kecamatan Arosbaya sehingga publik bisa kembali merasakan kehadiran serta kepastian hukum yang tegas dan objektiv.red

Share :

Baca Juga

Berita

Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Upacara Hari Juang Polri di Surabaya

Berita

Cooling System, Polres Sampang Gelar Istighosah dan Doa Bersama Untuk Pilkada Damai

Berita

Wujudkan Kamseltibcarlantas Personel Satlantas Polres Pulang Pisau Lakukan Pengaturan Pagi

Berita

Babinsa Koramil 1612-03/Reok Hadiri PIN Polio di SDK Bajak

Berita

Hadi Purwanto mewakili Warga Dusun Banjarsari, Desa Lengkong menegaskan pentingnya keadilan dan transparasi demi kepentingan masyarakat

Otomotif

Kawal Pemilu 2024, Batalyon Arhanud 2 Marinir Siap Kerahkan Ratusan Prajurit

Berita

Kapolresta Barelang Perintahkan Jajarannya Untuk Lakukan Pengecekan BBM di Semua SPBU di Kota Batam Antisipasi Praktik Kecurangan

BERITA UTAMA

Kapten Inf Agus Sunarko, Minta Warga Pasir Jadi Lebih Siap Hadapi Ancaman Alam