Tanah Laut – Air memiliki peranan sangat penting dalam berusahatani terutama bagi para petani yang membudidayakan tanam padi. Tanaman padi merupakan tanaman yang sangat banyak membutuhkan air khususnya pada masa pertumbuhan. Agar produktivitas padi cukup baik dan efektif dalam satuan luas lahan, maka dibutuhkan suplay air yang cukup melalui irigasi.
Salah satu sarana penunjang ketersediaan air bagi usahatani padi yakni dibangunnya pintu air. Dengan harapan pengelolaan air secara kontinyu baik dari segi kuantitas maupun kualitas guna menjamin tanaman padi tidak mengalami kekurangan air yang berakibat akan menurunkan hasil produksi bahkan gagalnya panen.
Oleh sebab itu, Koptu Siswanto Babinsa Koramil 1009-02/Pelaihari Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman mengawasi dengan ketat pelaksanaan pembuatan pintu air di salah satu lokasi program Opla di Desa Panjaratan, Kec. Pelaihari, Kab. Tanah Laut, Sabtu (21/09/2024).
Menurut Koptu Siswanto, pembuatan pintu air tersebut harus mendapatkan perhatian khusus dan terus diawasi. Karena tidak menutup kemungkinan hasilnya nanti tidak sesuai dengan kebutuhan dan yang tak kalah pentingnya adalah kesesuaian bahan yang disediakan oleh kontraktor harus sesuai dengan rencana anggaran biaya.
“Pengawasan melekat yang kami laksanakan dalam setiap proses pengerjaan, sesuai dengan perintah langsung Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., sebagai komitmen Kodim 1009/Tla dalam mensukseskan program Opla di wilayah Kabupaten Tanah Laut, ” ungkapnya.
“Pintu air sangat vital fungsinya, sebagai sarana untuk mengatur jumlah debit air sesuai dengan kebutuhan petani,” ujar Koptu Siswanto menambahkan. (Pendim 1009/Tla)