Home / Berita / BERITA UTAMA / INVESTIGASI / News / POLRI / TAG / Uncategorized

Selasa, 5 November 2024 - 12:01 WIB

Proyek Fisik Banyuwangi Senilai Rp600 Miliar Diduga Jadi Ijon Biayai Petahana untuk Pilkada

Proyek Fisik Banyuwangi Senilai Rp600 Miliar Diduga Jadi Ijon Biayai Petahana untuk Pilkada

Proyek Fisik Banyuwangi Senilai Rp600 Miliar Diduga Jadi Ijon Biayai Petahana untuk Pilkada

 

Banyuwangi   — fisik APBD Banyuwangi untuk tahun 2025 hingga 2027, yang bernilai sekitar Rp600 miliar, diduga sudah diijonkan oleh Bupati Petahana Ipuk – Mujiono untuk membiayai kampanye mereka pada Pilkada mendatang. Selain itu, anggaran perubahan (PAK) tahun 2024 yang bernilai Rp70 miliar disebutkan telah habis dan dijual kepada sejumlah kontraktor berinisial Y, D, BH, M, dan T, yang merupakan orang kepercayaan pasangan petahana.

Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah kontraktor tersebut dikumpulkan di Rumah Makan Mangir, di mana mereka diduga menerima arahan langsung dari Calon Wakil Bupati Petahana untuk mendukung dan menyediakan modal dalam rangka memenangkan petahana pada Pilkada.

Baca Selengkapnya  Dukung Target Swasembada Pangan Nasional, SSDM Polri Siapkan Calon Polisi Dengan _Skill_ dan Program Pertanian Yang Melibatkan Masyarakat

Menanggapi hal ini, Pusat Kajian Kebijakan Strategis (PUSKAPTIS) mengkritik keras tindakan yang dinilai sebagai langkah sesat dan tidak etis bagi pembangunan daerah. Direktur PUSKAPTIS, Mohamad Amrullah, S.H., M.Hum., menyatakan bahwa tindakan ini tidak hanya merugikan anggaran pembangunan Banyuwangi, tetapi juga mencederai nilai keadilan dalam proses .

“Kami melihat ini sebagai tindakan yang membabi buta dan jauh dari etika birokrasi. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk turun ke demi menuntut keadilan,” ujar Amrullah.

Baca Selengkapnya  Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PTPN I Regional 3

PUSKAPTIS berencana untuk mengepung Kantor Pemda Banyuwangi, Bawaslu Banyuwangi, , dan SKPD terkait sebagai aksi protes. Mereka mengundang semua lapisan masyarakat untuk bergabung dan menyuarakan ketidakadilan ini.

“Kita sudah pernah bermasalah dengan kasus bansos untuk Pilkada, kini proyek pembangunan fisik pun diduga digunakan untuk kepentingan petahana. Ini memalukan dan tidak bisa dibiarkan,” tutup Amrullah.limbad

Share :

Baca Juga

Berita

Meminimalisir Potensi Gangguan Kamtibmas Polsek Maliku Laksanakan KRYD

Berita

Kodim 1008/Tabalong Laksanakan Karya Bakti Pembersihan Pasar dalam Rangka HUT Ke-79 TNI

Otomotif

Kompak Babinsa Dan Babinkamtibmas, Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Selokan

Berita

Dampingi Pembukaan MTQN, Kapolri Nilai Dalam Al-Qur’an Memperkuat Persatuan

News

Pj Gubernur Terima Penghargaan Presiden Jokowi.

Berita

HUT Kodam VI/Mulawarman, Kodim 1008/Tabalong Ajak Masyarakat Peduli Kelestarian Lingkungan

Berita

Personel Kodim 1009/Tanah Laut Hadiri Press Release Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Polres Tanah Laut

Berita

Menang 3 – 0 Lawan Sumut, Tim Voli Putri Jatim Maju Babak Semifinal di PON XXI 2024