Bangkalan Sindoraya.com Bergulirnya dugaan fiktif pelaksanaan kegiatan perdagangan BUMDes Tengket Jaya Arosbaya kian menguat setelah beberapa tokoh pemerintah desa yang terkesan menyembunyikan aktivitas perdagangan BUMDes yang selama ini semestinya telah aktiv beroperasi serta memberikan dampak baik pada warga Desa Tengket dari sektor kesejahteraan perekonomiannya.
Warga Desa Tengket selama ini banyak mengaku tidak merasakan keberadaan aktivitas perdagangan BUMDes Tengket Jaya serta menduga dana Rp 100 juta itu dikorupsi oleh pihak terkait yang telah melakukan pencairan.
“Ya tempatnya saja kami tidak tahu, baru mendengar saat sudah viral di media sosial, apalagi merasakan manfaatnya, kami sama sekali tidak dilibatkan entah sebagai warga atau pembeli sembako yang dijual,” terang warga Arosbaya tersebut yang meminta namanya tidak disebutkan.
Melihat kondisi dan dugaan fiktif itu kini warga Tengket tersebut mengaku akan menempuh jalur hukum untuk melaporkannya sehingga oknum yang sengaja menyalahgunakan uang negara dan merugikan negera ratusan juta tersebut mendapat hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. (Red)