
SINDORAYA.COM, Surabaya, – Kasus pembacokan yang terjadi di kawasan Wonokusumo Jaya I, Kecamatan Semampir, Surabaya, pada Minggu dini hari (6/10/2025) masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, keterangan yang disampaikan pihak kepolisian dan warga setempat berbeda.
Kapolsek Semampir mengonfirmasi telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam insiden berdarah tersebut. Namun, sejumlah warga menyebut ada empat orang yang sebenarnya terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.
“Alhamdulillah, kita sudah mengamankan tiga orang, dan proses masih berlanjut,” ujar Kapolsek Semampir kepada wartawan singkat tanpa merinci motif maupun kronologi peristiwa tersebut.
Sementara itu, Ketua DPW Fast Respon Indonesia Center (FRIC) Jawa Timur, Imam Arifin, turut menyoroti kasus ini. Ia menilai aparat kepolisian harus lebih transparan dan cepat dalam mengungkap fakta sebenarnya agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami mendorong aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan terbuka. Jangan sampai ada kesan tebang pilih atau ada pelaku yang lolos dari proses hukum,” tegas Imam Arifin.
Menurut keterangan warga, peristiwa pembacokan terjadi setelah terjadi aksi saling kejar dan cekcok kelompok orang di sekitar gang Wonokusumo Jaya I. Salah satu korban mengalami luka cukup serius dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Warga berharap pihak kepolisian segera menangkap seluruh pelaku dan memberikan rasa aman kembali kepada masyarakat sekitar yang kini masih trauma dengan kejadian tersebut.
Sampai berita ini ditulis di media LiputanJatimBersatu,com. Sembari menunggu klarifikasi dari pihak Kepolisian Sektor Polsek Semampir Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
(Redaksi)