KOTA BATU, Sindoraya.com – Seorang lelaki meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membiru dan munculkan bau kurang sedap di seputaran warga RT.19 RW 05 dusun Caru Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. Korban diketahui oleh warga sekitar bersama RT setempat, sekira pukul 15.00 WIB, Rabu (18/9/24) sore.
Korban atas nama Sigit Santoso Laki-laki warga RT. 01 RW 02, desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu, lahir 1972, usia (52) mempunyai 2 anak laki-laki dan perempuan tetapi tidak serumah. Karena kedua anaknya ikut kakeknya yang ada di dusun Caru. Sedangkan orang tuanya (korban) tinggal sendirian di rumah kontrakan dusun Pendem Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu,”terang Kades Pendem.
“Kronologi ditemukannya mayat laki -laki itu, awalnya warga setempat mencium bau yang kurang sedap. Dikira oleh warga bau sampah di seputaran terjadinya kematian korban. Untuk memastikan bau tersebut, salah satu warga dan RT, curiga pada rumah korban baunya semakin menyengat,” kata Kades Pendem.
“Melihat kondisi seperti itu, kecurigaan itu benar adanya kedua orang tersebut melihat seorang laki-laki tergeletak di lantai. Melihat kejadian itu, pihak RT bergegas melaporkan ke Balai desa Pendem dan diteruskan pada Polsek Junrejo untuk menyaksikan korban yang sudah meninggal dunia,”terang Tri Efendi.
Petugas Polsek, Babinsa, Kades, Linmas, datang di TKP dengan menunggu kehadiran anggota Polres Batu. Setelah petugas Polres Batu hadir untuk melakukan evakuasi korban. Untuk dibawa ke RS Bhayangkara Batu. Akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak RS Bhayangkara atas kematian laki-laki tersebut.
“Berlanjut, menurut informasi dari pihak Kepala Desa Pendem Tri Wahyuono Efendi, korban hidup seorang diri selama 9 bulan di rumah kontrakannya. Karena korban diperkirakan memiliki penyakit diabetes. Korban sebelum meninggal dunia, kesehariannya berprofesi sebagai pedagang tahu campur di rumah kontrakan,”papar Kades Pendem.
Kondisi korban saat ini di RS Bhayangkara Batu untuk proses pemeriksaan atas kematiannya. Setelah pemeriksaan selesai nantinya, korban yang sudah diketahui oleh pihak keluarganya di RS Bhayangkara. Selanjutnya korban rencana akan dimakamkan di dusun Caru desa Pendem pada malam hari ini. (18/8/24).
Pewarta : red S