Sampang SINDORAYA.COM Pasangan calon bupati dan wakil bupati dari nomor urut 02 H Slamet Junaidi dan Ra Mahfud (JIMAD SAKTEH) menghadiri deklarasi kampanye Pilkada damai 2024 di GOR kota Sampang pada hari Selasa tanggal 24/09/3/2024
Acara yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sampang di halaman GOR indoor Sampang yang dihadiri oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Jimad SAKTEH.
Pasangan JIMAD SAKTEH H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud mengatakan didalam sambutannya, salam dua jari menunjukkan kedamaian di dalam Pemilihan kepala daerah kabupaten Sampang yang aman damai serta kondusif.
H. Slamet Junaidi mengajak kepada seluruh pendukungnya agar bersama-sama saling merangkul, mengendepankan politik yang santun dan sehat, bahkan tidak saling mencaci maki dan membenci satu antara lainnya.
Menurut H.idi dalam sambutannya, yang paling penting yaitu tidak mengintervensi sesama tim, guna menciptakan sejarah bahwa Pilkada di Kabupaten Sampang bisa berjalan lancar, aman, damai, serta kondusif tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tentunya kami mengajak semua elemen masyarakat, terutama tim pendukung kami,agar bersama-sama mengedepankan politik yang santun tidak saling mengejek tidak saling mengintervensi guna menciptakan Pilkada yang aman dan damai di kota Sampang ini , jika sebelah mencaci maki kita ketawain aja”ungkapnya.
Pilkada serentak tahun ini di Kabupaten Sampang diperkirakan akan berlangsung dengan antusiasme tinggi, mengingat peran penting yang diemban oleh calon Bupati dan Wakil Bupati dalam memimpin pembangunan daerah di kabupaten Sampang.
Disamping itu Lora Mahfud yang merupakan calon wakil Bupati Sampang menegaskan bahwa stabilitas keamanan menjadi prioritas utama selama masa kampanye hingga pelaksanaan pemilihan nanti.
“Oleh karena itu kami mengajak dan berkomitmen akan menciptakan situasi yang kondusif, tidak saling serang satu sama lain, apalagi mencaci maki”tegasnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan deklarasi dan komitmen bersama yang dipimpin oleh ketua KPU Sampang Moh. Aliyanto, sekaligus penandatanganan dari paslon dan juga parpol pengusul yang diakhiri dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian (Saladin)