SINDORAYA.COM, Sidoarjo, – Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, setelah sebuah bangunan musolla di asrama putra roboh pada Senin sore, (29/9/2025).
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat ratusan santri sedang menunaikan ibadah sholat Asar secara berjemaah.
Saat awak media menanyakan kepada salah seorang santri yang bernama Abdul Wakhid, ia menceritakan bahwa musolla tiba-tiba ambruk ketika para jamaah memasuki rokaat kedua.
“Waktu itu, diperkirakan ada sekitar 100 santri yang menunaikan sholat Ashar di dalam musholla, tiba tiba ambruk begitu saja.” ucap Abdul Wakhid.
Sedangkan menurut Ketua RT setempat, Munir, mengatakan musholla yang runtuh tersebut masih dalam tahap pembangunan.
“Sebelum ambruk terdengar suara gemuruh seperti gempa. Saat ini masih ada suara minta tolong dari dalam reruntuhan,” jelas Munir.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan santri telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun, informasi sementara menyebutkan masih ada korban yang terjebak di reruntuhan. Proses evakuasi terus dilakukan dengan mengerahkan sedikitnya 19 ambulans dan dua unit ekskavator.
Hingga kini, jumlah pasti korban luka maupun korban jiwa belum dapat dipastikan. Aparat bersama relawan dan warga sekitar masih bekerja keras mengevakuasi para santri yang tertimbun puing bangunan musholla.
( Denny )
